Postingan

Worthy Story

Habis gelap, terbitlah terang. Begitulah tagline yang memenuhi Hari Kartini tanggal 21 April 2016 lalu. Bagai pejuang yang telah lolos dari kalapnya ombak, si Aku pun ternyata merasakan hal yang sama. Namun sebelumnya, izinkan beberapa satu-dua patah kata pengantar disampaikan terlebih dahulu sebelum khalayak bingung akan apa yang saat ini akan diketik blogger tentang si Aku. Biasanya, yang tertulis di sini ialah tutur Aku tentang Sejarah, biografi tokoh, peristiwa-peristiwa masa lalu di Indonesia, maupun informasi-informasi lainnya. Hanya sekali barang dua kali laman ini memuat kisah pribadi yang hanya menjadi kisah-layak-sekali-sekilas-baca-saja. Itupun menggunakan bahasa asing, yakni Inggris. Kata Aku, hal tersebut dilakukan agar orang-orang yang membuka laman Blog ini tidak berminat membaca. Mengapa demikian, Bung? Bukankah tulisan memang untuk dibaca? Tidak demikian bagi si Aku. Ia berpikir, kisah pribadi atau lebih tepat disebut sebagai curahan hatinya tersebut tak leb...

BUKAN KETROPRAK YANG ITU

             Apakah citizens masih mengetahui keberadaan ketoprak? Apakah citizens mengenal apa jati diri dari ketoprak ini? Apakah ketoprak masih ‘eksis’ di Indonesia bahkan dunia?             Bicara mengenai abad ke-21, masyarakat dapat dipastikan lebih menyukai film-film yang diproduksi secara digital atau film-film yang ditayangkan di media elektronik, seperti Youtube, televise, atau yang berada di bioskop. Hal ini terbukti dari desakan-desakan yang terjadi di sepanjang antrian yang biasanya terjadi di bioskop, bahkan sampai lahirnya pembajak yang menghasilkan CD film bajakan untuk masyarakat. Dilihat dari minat masyarakat yang seperti ini, tentunya hal ini berdampak bagi para pemain ketoprak yang notabene ditinggalkan oleh penontonnya seiring berjalannya waktu. Pun berdampak pula pada keberagaman budaya Indonesia, khususnya budaya dari Jawa Tengah ini. Ketopr...

Soeharto: Pikiran, Ucapan, dan Tindakan Saya

Gambar
Judul                 : Soeharto: Pikiran, Ucapan, dan Tindakan Saya Penulis             : G. Dwipayana dan Ramadhan KH Penerbit           : Citra Kharisma Bunda Cetakan            : I, 1989 ISBN                  : 9798085019 ((Sebagai pelaksana tugas membuat resensi buku autobiografi ini, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada guru Sejarah Indonesia saya atas clue untuk membuat resensi buku biografi Pak Soeharto sehubungan dengan materi Orde Baru yang sedang saya pelajari di kelas XI SMA ini.)) Tak dapat dipungkiri, rasa rindu mungkin terkadang atau bahkan sering mampir di dalam relung hati para generasi Orba. Presiden Republik Indonesia yang ke-2 ini tak ayal m...

G 30 S

G 30 S Agak aneh rasanya ketika mendapat berita dari Aku bahwa tidak sepatutnya peristiwa G 30 S (Gerakan 30 September pada tahun 1965) ditambahkan kata PKI dibelakangnya. Seperti biasanya: G 30 S/PKI. Mengapa demikian? Pada bulan Agustus 1965, Presiden Soekarno dikabarkan sakit keras dan kemungkinannya akan meninggal atau lumpuh. Aidit (Ketua PKI sejak 1951 yang membangkitkan kembali PKI) ingin memanfaatkan kesempatan yang baik ini untuk merebut kekuasaan. PKI pun menyebarkan isu Dewan Jenderal, bahwa AD akan mengkudeta Soekarno. Namun isu itu tidak terlalu ngefek , karena Soekarno mengonfirmasi hal ini kepada Achmad Yani. PKI kemudian merebakkan isu tentang adanya Angkatan ke-5 yang terdiri atas buruh dan tani. Namun isu ini pun tidak terlalu berpengaruh. Kemudian, PKI membentuk Biro Khusus (yang dipimpin Syam Kamaruzaman) dan mencanangkan gerakan yang rencananya akan dilaksanakan tanggal 30 September 1965. Agendanya adalah: a.        Menculik ...