Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2015

Soeharto: Pikiran, Ucapan, dan Tindakan Saya

Gambar
Judul                 : Soeharto: Pikiran, Ucapan, dan Tindakan Saya Penulis             : G. Dwipayana dan Ramadhan KH Penerbit           : Citra Kharisma Bunda Cetakan            : I, 1989 ISBN                  : 9798085019 ((Sebagai pelaksana tugas membuat resensi buku autobiografi ini, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada guru Sejarah Indonesia saya atas clue untuk membuat resensi buku biografi Pak Soeharto sehubungan dengan materi Orde Baru yang sedang saya pelajari di kelas XI SMA ini.)) Tak dapat dipungkiri, rasa rindu mungkin terkadang atau bahkan sering mampir di dalam relung hati para generasi Orba. Presiden Republik Indonesia yang ke-2 ini tak ayal memberikan kesejahteraan bagi rakyatnya, serta kemajuan pembangunan ekonomi bagi bangsa kita tercinta, Indonesia. Buku tentang Pak Soeharto, yang dilahirkan pada 8 Juni 1921 di Desa Kemusuk ini, didominasi oleh pandangan beliau terhadap berbagai sector kehidupan sampai penjelasan-penjelasan terhad

G 30 S

G 30 S Agak aneh rasanya ketika mendapat berita dari Aku bahwa tidak sepatutnya peristiwa G 30 S (Gerakan 30 September pada tahun 1965) ditambahkan kata PKI dibelakangnya. Seperti biasanya: G 30 S/PKI. Mengapa demikian? Pada bulan Agustus 1965, Presiden Soekarno dikabarkan sakit keras dan kemungkinannya akan meninggal atau lumpuh. Aidit (Ketua PKI sejak 1951 yang membangkitkan kembali PKI) ingin memanfaatkan kesempatan yang baik ini untuk merebut kekuasaan. PKI pun menyebarkan isu Dewan Jenderal, bahwa AD akan mengkudeta Soekarno. Namun isu itu tidak terlalu ngefek , karena Soekarno mengonfirmasi hal ini kepada Achmad Yani. PKI kemudian merebakkan isu tentang adanya Angkatan ke-5 yang terdiri atas buruh dan tani. Namun isu ini pun tidak terlalu berpengaruh. Kemudian, PKI membentuk Biro Khusus (yang dipimpin Syam Kamaruzaman) dan mencanangkan gerakan yang rencananya akan dilaksanakan tanggal 30 September 1965. Agendanya adalah: a.        Menculik para jenderal pimpinan TNI-AD