Hecka Says

W a aaa aaa aaa AAAA maafkan si Aku karena ini adalah post terakhir dalam seri #ExistIndeed dalam mengenang, merenung, mengingat, mengheningkan cipta, akan kesultanan-kesultanan yang pernah ada di Indonesia. They were really exist, gals ! Here you are . Lambang Kesultanan Samudra Pasai Lambang Kesultanan Aceh Bendera Kesultanan Aceh Lambang Kesultanan Cirebon Lambang Kesultnan Bone Bendera Kerajaan Bone Lambang Kesultanan Ternate Lambang Kesultanan Tidore Lambang Kesultanan Gowa-Tallo Bendera Kesultanan Banten Lambang Kesultanan Mataram Islam I'm sorry to say this twice. You can search through google if you interest, curious, excited or something. #UseInternetWisely Oh iya, kata Aku perlu ada kopdar gak buat mengingat berkahirnya seri #ExistIndeed ini? Love you x , dari Aku. Auf widersehen ! Thanks: GOOGLE.

Kata Aku , selamat datang kembali. :) Semoga readers merasa excited dengan gambar-gambar fuluus yang akan dibagi di bawah ini. Selamat menelusuri! Mata Uang Kesultanan Aceh Mata Uang Kesultanan Cirebon Jinggara, Mata Uang Kesultanan Tallo Mata Uang Kesultanan Gowa Mata Uang Kesultanan Mataram Islam Mata Uang Kesultanan Samudra Pasai Mata Uang Kesultanan Ternate Ternyata semasa yang dianggap 'kuno' justru mata uang-nya (rata-rata) dijamin oleh emas ya. Tertarik? Curious ? SEARCH IN GOOGLE. #UseInternetWisely Thanks: GOOGLE

Hai, readers ! Kali ini, Aku ingin membagi beberapa gambar yang berkaitan dengan peninggalan-peninggalan kesultanan Islam di Indonesia. Peninggalan ini dapat berbentuk: benda (artefak), bangunan (arsitektur), lambang kerajaan maupun bendera, dan mata uang yang pernah dipergunakan semasa itu. Mari dimulai dari peninggalan-peninggalan artefak-nya maupun arsitekturnya dulu ya. Peninggalan Pasai Hikayat Raja-Raja Pasai Hikayat tersebut bercerita mengenai kerajaan islam pertama di Indonesia yaitu Samudera Pasai. Penulisan yang digunakan dalam hikayat tersebut ialah bahasa melayu. Di dalamnya juga ada cerita mengenai sultan pertama Samudera Pasai yaitu Malik as Saleh (Merah Silu) yang bermimpi bertemu Nabi Muhammad sehingga ia masuk islam. Nisan Sultan Malik As Saleh Terletak di Desa Beuringin, 17 km sebelah timur dari Lhokseumawe. Makam tersebut ditulisi oleh huruf Arab. Masjid Agung Demak Masjid Agung Demak Masjid Agung Demak didirikan sekitar abad 15 M. Mempuny

You are my sunshine My only sunshine You make me happy when skies are grey You neve know, dear How much I love you Please don't take my sunshine away I didn't know where to start........... but just enjoy this feeling-post, k? Oh, hello, whole universe! It shoud be posted in February, actually. It was when my school held its annual event. Someone promised me to visit me that time. I've ever forced that someone to come earlier, but, yeah, human. Too many reasons to be told. It called “nge-les” in Indonesia. All I could do just saying yes and waiting. Finally, that someone came into the event. Met me and also his another foster-sister who joined Ratoeh Jaroe competition. I just “EW”. I didn't know what to say and happy at the same time. He really comes here. It was like “finally I have someone who can be shared to”. Which I didn't get it here. I was like vomitted out all my suffering to him. I didn't feel guilty or even cared of him

Days by days. I really miss my mom. That's cause the distance that seperated us. All I can do just nothing. Just looking the sky, perhaps. Do day-dreaming. Crying. The things that wasting my time, actually. But...yeah. Love. My psyche's so stertorous because of it. Yes, my love for my mom. Knowing that there's no mom here beside me who always keeps me up, makes me like.... I'm alone. Oh maybe, I'm lower or childish or something even worse than that. But, IF mom's here, noone blames me. Noone will treat me like I'm a jerk that should be throwed to. Noone will look me like I'm the worst like “why are you here, c'mon baby just move, this isn't your place”. See? How's your mom to you? You can describe it with or without words. “ She's my light who guides me in my darkness”   “ She's woman superhero” “ She's...my mother” “ She's my love, no matter what” “ She's so superb” “ She's my genuine angel” “ Sh

Borobudur, 28 Februari 2015 Aku pun tidak ingin berhenti begitu saja. Menulis akan diusahakan untuk selalu diteruskan oleh Aku . Tetapi, karena Aku belum bisa menelurkan tulisan hasil murni mahakarya tangannya yang serasa pantas untuk di- post , alhasil Aku hanya bisa mengandalkan tugas Sejarah untuk mengisi Blog-nya. Kali ini, Aku ingin berbicara tentang perbedaan. Semisal anak kembar sekalipun, pasti mereka memiliki perbedaan. Begitu pula dengan candi-candi yang ada di Indonesia. Candi Hindu dengan Candi Buddha memiliki perbedaan, yaitu: Candi Hindu : -fungsi candi sebagai tempat memakamkan abu jenazah raja -Bangunan terdiri atas tiga bagian, yaitu: Bhurloka melambangkan dunia fana, Bhurvaloka melambangkan dunia pembersih atau pemurnian, Svarloka melambangkan dunia para dewa -Pada puncaknya terdapat bentuk ratna -terdapat arca dewa trimurti Candi Buddha : -fungsi candi umumnya sebagai tempat pemujaan dewa -bangunan umumnya terdiri atas tiga tingkat