Vereenidge Oost Indische Compagnie (VOC)
VOC |
Say hi to Aku! Dia lagi stress katanya. Biasalah.
Untuk meramaikan Blog, langsung saja, yuk. Mari ucapkan selamat datang kepada: VOC! *traktak dung ces*
Vereenidge Oost Indische Compagnie (VOC)
Berdirinya VOC dikarenakan banyaknya minat pedagang yang
ingin melakukan perdagangan di Nusantara. Para pedagang yang sangat varian―dari
Belanda, Portugis, Spanyol, Inggris―ini tentunya melakukan interaksi untuk mendapatkan
keuntungan yang sebesar-besarnya dalam perdagangan ini. Alih-alih perang, para
pedagang Belanda memilih melakukan persaingan dengan mendirikan kongsi dagang
(VOC ini sendiri) agar posisinya di dunia timur menjadi kuat dan tidak
terkalahkan. Tidak hanya VOC, terdapat pula kongsi dagang yang lain bernama EIC
(East India Company) milik Inggris (tahun 1600). Hal ini sebagai wujud perang
perdagangan tak kasat mata yang diprakarsai oleh antar-etnis.
VOC resmi berdiri pada tanggal 20 Maret 1602. Persekutuan
maskapai perdagangan Hindia Timur ini pertama kali mendirikan kantornya di
Banten, yang dikepalai oleh Francois Wittrt.
Dilihat dari latar belakang yang telah dipaparkan di atas,
terbentuknya VOC bertujuan untuk:
a). Menghindari persaingan tidak sehat diantara sesama pedagang Belanda
untung keuntungan maksimal
b). Membantu dana pemerintah Belanda yang sedang berjuang menghadapi
Spanyol
c). Memperkuat posisi Belanda dalam menghadapi persaingan dagang bangsa
Eropa lainnya
VOC bukanlah
suatu system pemerintahan Belanda, tetapi ia mendapat hak Ooktroi (hak-hak
istimewa) untuk berkuasa. Diantaranya:
a). Dianggap sebagai wakil pemerintah Belanda di Asia
b). Monopoli perdagangan
c). Mencetak dan mengedarkan uang sendiri
d). Menaklukan perang dengan Negara lain
e). Menaklukan perang dengan Negara lain
f). Menjalankan kekuasaan kehakiman
g). Pemungutan pajak
h). Memiliki angkatan perang sendiri
i). Mengadakan pemerintahan sendiri
Sistem Birokrasi
VOC
Untuk memerintah wilayah-wilayah di Indonesia, VOC
mengangkat seorang gubernur jendral
yang dibantu oleh empat orang anggota yang disebut Raad van Indie (dewan India). Dibawah gubernur jendral ada gubernur
yang memimpin suatu daerah, serta dibawah gubernur ada residen yang dibantu
oleh asisten residen. Beberapa gubernur jendral VOC yang duianggap berhasil
mengembangkan usaha dagang dan kolonisasi di Indonesia:
b). Antonio van Diemen ( 1636-1645 )
c). Joan Maetsycker ( 1653-1678 )
d). Cornelis Speelman ( 1681-1684 )
Dalam melaksanakan sistem pemerintahan VOC menerapkan sistem pemerintahan
tidak langsung dengan memanfaatkan sistem feodalisme yang sudah berkembang di
Indonesia.
Apa saja yang
dilakukan oleh VOC?
VOC menjadi lembaga pemerintahan dan
sekaligus lembaga perdagangan yang otonom. VOC dipimpin oleh seorang gubernur
jenderal. Gubernur jenderal menjalankan dua peran sekaligus, yaitu sebagai
direktur perusahaan dan pimpinan pemerintahan. Selain melakukan monopoli
perdagangan, VOC juga meluaskan pengaruhnya ke berbagai wilayah di Indonesia.
Rasa sukses yang berhasil didapatkan
oleh VOC atas apa-apa yang telah dilakukannya, membuat para pegawai menjadi
angkat dagu dan ingin segala sesuatu yang sifatnya ‘bergengsi’. Hal ini menjadi
salah satu faktor kemunduran VOC, dan menjadi akar yang merembet hingga faktor-faktor lain sangat berpotensi
untuk semakin meruntuhkan VOC. Faktor-faktor tersebut ialah:
a). Banyaknya korupsi
b). Biaya perang yang besar
c). Persaingan dengan kongsi dagang lain
d). Utang VOC yang besar
e). Pemberian deviden kepada pemegang saham walaupun VOC mundur
f). Berkembangnya gaya liberalism
g). Anggaran pegawai terlalu besar
h). Pendudukan Prancis atas Belanda VOC dibubarkan pada tanggal 31
Desember 1799
Setelah dinyatakan bubar, seluruh
utang piutang VOC diambil alih oleh pemerintah. Pada saat itu, sebagai gubernur
jenderal VOC yang terakhir, Van Overstraten masih harus bertanggung jawab
tentang keadaan di Hindia Belanda. Ia bertugas mempertahankan Jawa dari
serangan Inggris.
Sudah ramai? Belum? Tunggu post yang lainnya ya!
Sources:
Agusteen, Helmiana. 2013. Intisari Sejarah Kurikulum 2013 untuk SMA. Bandung: Pustaka
Setia. http://agungekosn.blogspot.com/2014/08/sejarah-voc.html
http://www.idsejarah.net/2014/01/sejarah-voc-di-indonesia_29.html
Komentar
Posting Komentar